Selasa, 07 Maret 2017
Perpetua dan Felisitas
warna liturgi Ungu
Bacaan
Yes. 55:10-11; Mzm. 34:4-5,6-7,16-17,18-19; Mat. 6:7-15. BcO Ul 9:7-21,25-29
Matius 6:7-15:

Renungan:
Beberapa waktu yang lalu para menteri diminta membatasi
pidatonya dengan waktu maksimal 8 menit. Dalam kesempatan yang lain para imam
diminta untuk membatasi kotbahnya selama 12 menit. Mungkin ini bisa menjadi
guyon. Namun kalau kita dalami rasanya ajakan ini mau nembawa kita untuk
menyampaikan inti yang mau kita sampaikan.
Yesus pun mengajak kita untuk tidak bertele-tele kala
berdoa. “doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang
tidak mengenal Allah” (Mat 6:7). Tuhan pun ingin kita langsung masuk kepada inti
persoalan yang mau kita angkat.
Seseorang yang saling kenal akan mudah menangkap maksud satu
sama lain walau katanya singkat dan terbatas. Semakin kita mengenalnya semakin
sederhana dan singkat kata dan kalimat kita. Semakin kita mengenal apa yang mau
kita sampaikan kita pun semakin mampu membatasi waktu kita.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu harus presentasi dengan dibatasi maksimal 5
menit.
Refleksi:
Bagaimana caranya bisa menyampaikan banyak hal dalam waktu
singkat.
Doa:
Tuhan bantulah aku untuk mengenali dengan baik hal-hal yang
penting dalam hidupku. Semoga aku bisa menyampakikan banyak hal dengan tepat
dalam waktu yang singkat. Amin.
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment