Hari biasa Pekan III Prapaskah
warna liturgi Ungu
Bacaan
Yer. 7:23-28; Mzm.
95:1-2,6-7.8-9; Luk. 11:14-23. BcO Ibr 4:14-5:10
Lukas 11:14-23:

Renungan:
Orang yang tidak suka akan cenderung
mencari kesalahan mereka yang tidak disukai. Sebaik apapun yang dilakukan pasti dicacat dan
dikritik. Dia akan mengunggulkan miliknya walau belum terbukti kehebatannya.
Pokoknya milik lawannya itu jelek dan berasal dari yang jahat dan miliknya
adalah baik.
Yesus menyembuhkan orang dari
kerasukan setan. Orang-orang pun kagum. Namun sebagian orang yang tidak suka
menyebut itu karena kuasa Beelsebul, penghulu setan. Mereka mencap jahat perbuatan
baik Yesus.
Menghargai kebaikan sesama kok
rasanya makin hari makin membutuhkan rahmat ya, apalagi kalau itu kebaikan
lawan. Padahal semestinya penghargaan itu gampang mengalir dalam hidup manusia.
Marilah kita kembalikan hakekat tersebut. Kita gampang mengakui kebaikan
sesama, bahkan lawan, sebagai kebaikan.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Bayangkan kebaikan
dari orang yang tidak kausuka.
Refleksi:
Bagaimana mengakui kebaikan sesama
dan lawan kita?
Doa:
Tuhan berkatilah sesama juga lawanku
yang berbuat kebaikan. Semoga aku pun mengakui kebaikan sebagai kebaikan.
Perutusan:
Aku akan menerima kebaikan sebagai
kebaikan walau siapapun yang mengeluarkan dan mewujudkan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment