Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 12, 2021

Lamunan Pekan Biasa I

Rabu, 13 Januari 2021

Markus 1:29-39

29. Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. 30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. 31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. 32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. 33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. 34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. 35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. 36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; 37 waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." 38 Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." 39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, ada ungkapan yang mengatakan no man is island (tak ada manusia yang hidup sendirian seperti sebuah pulau yang pisah dari pulau lain). Manusia adalah makhluk sosial.
  • Katanya, sebagai makhluk sosial setiap orang mau tidak mau harus terlibat dalam jaringan hidup bersama orang-orang lain. Yang hanya menyendiri dapat kehilangan martabat kemanusiaannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun hidupnya tertopang oleh dan harus ikut menopang banyak orang lain, orang baru sungguh mampu menghayati kesejatian relasi dengan orang lain secara bermakna kalau dia memiliki kebiasaan menyendiri jumpa dengan relung batin dalam kesendirian. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kebiasaan membawa segalanya dalam relung hati dalam sunyi sendiri akan menjadikan orang sebagai pribadi yang mampu berelasi baik dengan sesama dan alam ciptaan lain.

Ah, sendirian itu mudah menjadikan orang kesepian.

0 comments:

Post a Comment