Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, January 13, 2021

Lamunan Pekan Biasa I

Kamis, 14 Januari 2021

Markus 1:40-45

40. Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." 42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: 44 "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." 45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tempat yang jauh dari jamahan orang akan menjadi sepi. Banyak orang  dapat tidak tertarik untuk datang ke situ.
  • Tampaknya, orang yang ada di tempat sepi seperti itu dapat jauh dari pergaulan dengan banyak orang. Memang, di tempat seperti itu orang, yang merasa capek disibukkan oleh urusan dengan banyak orang, akan mendapatkan tempat beristirahat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun sudah menyingkir jauh untuk menyendiri di tempat yang jauh dari jamahan banyak orang, kalau orang biasa hidup bermakna bagi orang lain, banyak orang tetap akan menemuinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, kalau sudah amat terkenal karena perhatiannya dalam membantu banyak orang, orang akan sadar bahwa dimanapun berada banyak orang akan mencari dan menemukannya.

Ah, pada jaman kini, kalau menyingkir dari jaringan pergaulan, sebaik apapun orang akan tidak memiliki banyak peminat.

0 comments:

Post a Comment