Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, January 1, 2021

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Basilius Agung dan Santo Gregorius dari Nazianze, Uskup dan Pujangga Gereja

Sabtu, 2 Januari 2021

Yohanes 1:19-28


19. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 
20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." 21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" 23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." 24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. 25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" 26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, 27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." 28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran bahwa orang baik akan jujur. Dalam omogan dia tak akan berdusta.
  • Tampaknya, kalau berhadapan dengan perkara di pengadilan sebagai saksi, orang baik akan berbicara sesuai dengan yang dilihat dan didengar. Dia akan berbicara sesuai dengan fakta dan bukan opini.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, ketika berbicara selalu tidak dusta karena berdasarkan kenyataan, orang yang berbicara tidak hanya menjadi orang baik tetapi dengan apapun yang diomongkan menjadi jalan tol hadirat ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi tanda dan sarana Tuhan bersuara lewat suaranya.

Ah, orang baik kalau omong akan mendatangkan penghasilan finansial.

0 comments:

Post a Comment