Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, February 18, 2020

Lamunan Pekan Biasa VI

Rabu, 19 Februari 2020

Markus 8:22-26

8:22. Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
8:23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
8:24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
8:25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
8:26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang dapat tidak tahan menyimpan pengalaman indah. Apalagi itu adalah peristiwa yang membuat dirinya amat gembira dan merasa bahagia.
  • Tampaknya, dengan peristiwa itu orang akan memberitakan ke sana-sini. Dia dapat pergi ke orang-orang sekitar dan menulis status dalam media sosial.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berbagi kegembiraan itu amat wajar kalau orang mengalami peristiwa yang sungguh membahagiakan, orang akan langsung membawanya ke dalam kesendirian untuk menyukurinya dalam relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan biasa membawa segala yang terjadi dalam dirinya kedalam hati dan merenungkannya.
Ah, kalau gembira ya harus diceritakan dong.

0 comments:

Post a Comment