Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, February 29, 2020

Lamunan Pekan Prapaskah I

Minggu, 1 Maret 2020

Matius 4:1-11

4:1. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa hidup terbuka pada bimbingan Roh membuat orang selalu berada dalam keadaan baik. Dia akan berada dalam keadaan aman raga dan jiwanya.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa dengan rajin menjalani puasa sesuai ajaran agama orang berada penuh dalam tuntunan Roh. Dia akan dibebaskan dari lingkungan jiwa buruk.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun orang menjadi baik karena terbuka pada tuntunan Roh Kudus, makin baik seseorang makin mampulah dia berada dalam lingkungan yang berjiwa keiblisan dan membuat kaum iblis kehilangan daya pengaruh. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa keterbukaan terhadap bimbingan Roh tidak membuat orang bebas dari jamahan iblis tetapi memiliki daya tahan jiwani untuk tetap berada dalam ketaatan imani.
Ah, berpuasa itu yang pokok tidak makan minum sesuai petunjuk agama.

0 comments:

Post a Comment