Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, February 1, 2020

Rm. Tri Wahyono Opname


Saat itu adalah Sabtu 1 Februari 2020 sekitar jam 15.00. Pak Tukiran, karyawan Keuskupan yang ditempatkan di Domus Pacis, masuk kamar Rm. Bambang. "Rama, Rm. Tri Wahyono anggenipun dhahar kala wau angel sanget anggenipun ngulu" (Rama, Rm. Tri Wahyono ketika makan amat kesulitan untuk menelan) dia berkata. Rm. Bambang langsung bilang "Diterke teng UGD Panti Rapih. Njaluk tulung Mas Falah ngeterke ngangge mobil" (Diantar saja ke UGD RS Panti Rapih. Minta Mas Falah untuk mengantar dengan mobil). Mas Falah adalah pramurukti yang bekerja di Domus dan satu-satunya tenaga di Domus Pacis Puren yang dapat menyopiri mobil.

Kebetulan pada sore itu Bu Rini ada di Domus. Rm. Bambang berpikir bahwa jam kerja Pak Tukiran sampai dengan jam 15.30. Sementara itu Mas Abas sedang mengambil hak libur seminggu sekali. Mas Falah harus menjaga Rm. Suntoro dan Rm. Jaya. Tenaga Domus hanya ada dua orang, yaitu Mas Ardi dan Mas Hari. Kalau Mas Falah harus ke rumah sakit dan pasti harus dengan satu teman lain, di Domus hanya akan ada satu tenaga untuk beberapa rama. Mengingat Bu Rini bisa menjadi sopir, maka Rm. Bambang memintanya untuk mengantar Rm. Tri Wahyono ke RS Panti Rapih didampingi oleh Mas Ardi. Dan ternyata dokter yang menerima di UGD meminta Rm. Tri menjalani rawat inap. Bu Rini mengurus administrasi dan mendapatkan kamar di Ruang Lukas 311. Pramurukti untuk Rm. Tri Wahyono langsung diinformasi. Maka untuk menjaga malam dan siang sudah tersedia tenaga.

0 comments:

Post a Comment