Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, February 4, 2020

Lamunan Peringatan Wajib

Santa Agatha, Perawan dan Martir
Rabu, 5 Februari 2020

Markus 6:1-6

6:1. Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
6:4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
6:6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, untuk memilih seseorang menjadi tokoh orang akan menelusuri latar belakangnya. Istilahnya orang meneliti rekam jejaknya.
  • Tampaknya, hal itu terjadi dalam masyarakat demokratis ketika ada pemilihan umum. Dengan tahu rekam jejak orang dapat menakar tingkat kualitas seseorang untuk dipilih menjadi tokoh masyarakat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun sudah berhadapan dengan kenyataan pribadi yang sungguh bijak dan mampu berkarya bagi kebaikan baik orang, orang belum tentu menerimanya sebagai tokoh kalau hidupnya dikuasai oleh paradigma identitas keturunan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seseorang menjadi tokoh masyarakat bukan karena keturunan tetapi karena realitas kepribadian dan kecakapannya.
Ah, memilih tokoh itu ya yang banyak duwitnya.

0 comments:

Post a Comment