Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, June 20, 2020

Beata Michelina

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 9059 Diterbitkan: 29 Agustus 2013 Diperbaharui: 12 Oktober 2015

  • Perayaan
    20 Juni
  •  
  • Lahir
    tahun 1300
  •  
  • Kota asal
    Pesaro - Italia
  •  
  • Wafat
    tahun 1356 | Sebab alamiah
  •  
  • Beatifikasi
    13 April 1737 oleh Paus Klemens XII

Michelina dilahirkan pada tahun 1300 di Pesaro, Italia. Keluarganya kaya dan ia menikah dengan seorang kaya pula. Michelina punya pembawaan riang gembira. Ia senantiasa tampak seperti tidak punya masalah apa pun. Tetapi, ketika usianya baru dua puluh tahun, suaminya meninggal. Tiba-tiba saja, Michelina merasa sendirian di dunia ini dengan seorang putera kecil untuk dibesarkan.

Ibu muda ini tampak bersemangat menemukan kebahagiaan dari segala yang ada di sekelilingnya. Hidupnya menjadi serangkaian pesta pora, hura-hura dan santapan mewah. Rasanya ia tidak akan pernah puas menikmati segala kesenangan yang ditawarkan dunia. Setelah beberapa waktu berselang, ia sadar bahwa ia harus menyisihkan lebih banyak waktu untuk puteranya. Ia juga harus bertanggung jawab atas cara ia mempergunakan harta dan waktunya. Ia merasa jiwanya kosong. Akhirnya, Michelina mulai tenang dan menjadi seorang dewasa yang bertanggung jawab.

Di Pesaro, tinggallah seorang Fransiskan awam yang kudus bernama Syriaca. Ia tahu bahwa Michelina adalah seorang yang baik yang membutuhkan pertolongan serta bimbingan agar lebih beriman. Syriaca dan Michelina menjadi sahabat. Syriaca memberikan pengaruh yang besar kepada sahabatnya itu.
Michelina mulai rajin berdoa. Ia merawat anaknya dan mengurus rumahnya dengan penuh perhatian. Ia melewatkan waktu luangnya untuk melayani mereka yang miskin dan yang membutuhkan pertolongan. Ia mengunjungi mereka yang kesepian dan merawat mereka yang terlalu tua atau terlalu sakit untuk dapat mengurus dirinya sendiri. Pada akhirnya, ia menjadi seorang Fransiskan awam. Awalnya, para sanak saudara khawatir ketika ia meninggalkan baju-baju mewahnya dan mulai makan makanan sederhana. Tetapi kemudian, mereka yakin bahwa Michelina sungguh telah menjadi seorang beriman.

Michelina tinggal di rumah yang sama di Pesaro sepanjang hidupnya. Ia wafat pada tahun 1356 dalam usia lima puluh enam tahun. Untuk mengenangnya, penduduk kota Pesaro memasang sebuah lampu yang senantiasa menyala di rumahnya. Pada tahun 1590, rumah Beata Michelina dibangun menjadi gereja.

0 comments:

Post a Comment