Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, June 17, 2020

Lamunan Pekan Biasa XI

Kamis, 18 Juni 2020

Matius 6:7-15                                

6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
6:9. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di dalam menghayati doa orang dapat menggambarkan diri seperti menghadap seorang penguasa yang amat tinggi jabatannya. Dia harus menata sikap tubuh dan tatacara wicaranya.
  • Tampaknya, agar diterima baik oleh Tuhan orang dalam berdoa tidak akan bicara sembarangan. Dia akan menyusun kata dan kalimat dengan baik bahkan bisa jadi akan menggunakan teks-teks yang tersedia dalam khasanah hidup keagaamaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dalam doa tak mampu menata kata dan kalimat, kalau dihayati dalam relung nurani orang akan menjumpai Tuhan bagaikan orangtua penuh kasih sehingga hati berani berelasi dengan lugas. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang mengalami kemahakuasaan Tuhan bagaikan wibawa ayah bunda yang penuh kasih sayang.
Ah, kalau berdoa ya harus menggunakan kata-kata yang baik tertata penuh kesantunan.

0 comments:

Post a Comment