Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 1, 2020

Lamunan Pekan Biasa IX

Selasa, 2 Juni 2020

Markus 12:13-17                           

12:13. Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.
12:14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
12:15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
12:16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang beragama dapat yakin bahwa dia bisa baik kalau hidupnya hanya terarah kepada Tuhan. Yang duniawi berisi hal-hal yang mudah menyesatkan.
  • Tampaknya, orang beragama dapat yakin bahwa yang berkuasa dalam hidup hanya Tuhan dan tak ada yang lain. Agar hidup baik dan benar orang harus hanya taat pada Tuhan lewat tata aturan keagamaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun taat pada segala tatanan agama dan rajin beribadat, orang belum tentu menghayati ketaatan sejati kepada Tuhan kalau tidak menempatkan diri sebagai bagian rakyat negara tempatnya berpijak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati orang tidak akan mempertentangkan kuasa ilahi dengan kuasa kenegaraan.
Ah, bagaimanapun juga agama adalah penghadir Tuhan sehingga harus menentukan hidup bernegara.

0 comments:

Post a Comment