Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, March 4, 2020

Beato Daniel Dajani

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 2779 Diterbitkan: 22 Juni 2017 Diperbaharui: 16 Oktober 2019

  • Perayaan
    4 Maret
    5 November (Pesta bersama para Martir Albania)
  •  
  • Lahir
    2 Desember 1906
  •  
  • Kota asal
    Blinisht, Albania
  •  
  • Wafat
    Martir | Ditembak mati Rezim Komunis Albania pada 4 Maret 1946 di Shkodrë, Albania
  •  
  • Venerasi
    26 April 2016 oleh Paus Fransiskus (Decree of martyrdom)
  •  
  • Beatifikasi
    5 November 2016 oleh Paus Fransiskus. Misa beatifikasi digelar di Kathedral Shkodër, Albania yang dipimpin oleh Kardinal Angelo Amato

Beato Daniel Dajani lahir pada tanggal 2 Desember 1906 di Blinisht Albania. Ia masuk seminari menegah Serikat Jesus pada tahun 1918, dan melanjutkan ke novisiat Serikat Yesus di Gorizia Italia pada tahun 1926. Selepas novisiat, Daniel melanjutkan studi filsafat dan teologi di Seminari Tinggi Jesuit di Chieri, Torino. Studinya selesai pada tahun 1938 dan ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 15 Juli tahun itu juga.
Ditengah berkecamuknya perang dunia kedua, pada tahun 1940 Daniel Dajani, SJ ditugaskan ke tanah kelahirannya Albania untuk berkarya sebagai seorang pendidik di Seminari Serikat Jesus di kota Skhodra. Pada tahun 1945 ia diangkat menjadi Rektor Seminari tersebut.
Setelah perang dunia kedua berakhir, rezim Komunis pro Uni Soviet mengambil alih kekuasaan di Albania. Kaum komunis yang atheis lalu melancarkan penganiayaan terhadap Gereja dan umat kristiani. Gereja-gereja disegel, seminari-seminari ditutup dan biara-biara dibubarkan. Para rohaniwan-rohaniwati ditahan dengan berbagai tuduhan palsu, dijebloskan ke dalam penjara dan di eksekusi mati.
Pater Daniel Dajani tertangkap pada tanggal 31 Desember 1945  bersama pater Giovanni Fausti.  Mereka ditahan selama dua bulan lalu dijatuhi hukuman mati pada tanggal 22 Februari 1946 dengan tuduhan : menjadi mata-mata Vatikan dan pengkhianat rakyat Albania.
Pada tanggal 4 Maret 1946,  tepat jam 6:00 pagi hari, 8 orang tahanan Katolik dihukum mati ditempat pembuangan sampah dekat sebuah pemakaman dil luar kota Shkodra.  Para pahlawan iman ini adalah : 
  • Daniel Dajani,SJ (Imam Jesuit)
  • Giovani Fausti, SJ (Imam Jesuit)
  • Gjon Shllaku,OFM, (Imam Fransiskan)
  • Mark Cuni (Seminaris)
  • Gjergj Bici (Frater Jesuit)
  • Gjelosh Lulashi (Umat awam)
  • Qerim Sadiku (Umat awam)
  • Gjon Vata (Umat awam)
Saat ditemukan, jenasah 8 martir ini tampak terbaring dengan saling berpegangan tangan.  
Giovanni Fausti, Daniel Dajani,  Gjon Shllaku, Mark Cuni, Gjelosh Lulashi dan Qerim Sadiku dibeatifikasi bersama para Martir Albania oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 November 2016 (qq).

0 comments:

Post a Comment