Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, August 16, 2020

Lamunan Hari Raya

Kemerdekaan Republik Indonesia

Senin, 17 Agustus 2020

Matius 22:15-21                            

15. Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. 16 Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. 17 Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" 18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? 19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. 20 Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" 21 Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tidak sedikit orang yakin bahwa beragama adalah ungkapan ikut Tuhan. Dengan beragama orang berjuang berada dibawah kuasa ilahi.
  • Tampaknya, ada pula keyakinan bahwa beragama harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan duniawi menjadi pewujudan penghayatan keagamaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun penghayatan agama terwujud dalam kehidupan duniawi harian, orang harus memisahkan tata keagamaan dan tata kenegaraan karena kalau tidak Tuhan justru akan hilang dari sikap hati sehari-hari. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan ber-Tuhan tidak hanya dalam hidup keagamaan tetapi juga dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.

Ah, bagaimanapun juga agama adalah dasar hidup di tengah dunia.

0 comments:

Post a Comment