Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, August 29, 2020

Lamunan Pekan Biasa XXII

Minggu, 30 Agustus 2020

Matius 16:21-27

21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau." 23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." 24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang dapat yakin bahwa yang ingin baik harus berjuang menjadi teladan hidup bagi orang lain. Dia akan menata diri agar tidak menjadi batu batu sandungan.
  • Tampaknya, orang juga dapat yakin agar dapat menjadi teladan hdiup orang akan tekun menjalani hidup keagamaan. Kalau abai hidup beragama hidupnya akan menjadi batu sandungan bagi orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tekun menjalani tata keagamaan, hidup dapat saja menjadi batu sandungan bila terlalu mengikuti apa yang dipikir tanpa landasan kepekaan pada amanat nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati hidup orang akan mengalirkan keteladanan bagi orang lain karena terbiasa mengikuti suara nurani.

Ah, asal aktif menjalani agama hidup orang tak akan menjadi batu sandungan.

0 comments:

Post a Comment