Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, April 28, 2020

Lamunan Pekan Paskah III

Rabu, 29 April 2020

Yohanes 6:35-40

6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
6:36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa untuk mengikuti kehendak ilahi orang harus beragama. Dengan beragama orang akan selalu berada dalam lingkungan-Nya.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa dengan menjalani tata keagamaan orang sudah menunjukkan ketaatannya pada yang ilahi. Dia ada dalam kebenaran hidup yang menghadirkan kebahagiaan tanpa batas.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun amat tekun beragama, orang belum tentu mengalami kebahagiaan tanpa batas kefanaan kalau tak dilandasi kesadaran diri jadi milik dan dibawah kuasa nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang selalu memiliki cahaya sejati sehingga tidak akan mengalami kesesatan dalam menggapai hidupan sejati yang tak dibatasi hanya dalam dunia fana.
Ah, hidup sehari-hari saja sudah jadi beban, ngapain mikir akhirat.

0 comments:

Post a Comment