Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, September 8, 2020

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Rabu, 9 September 2020

Lukas 6:20-26

20. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. 21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. 22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. 24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. 26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tak seorangpun yang tak suka dipuji. Makin banyak pujian diterima orang makin yakin akan kebaikannya.
  • Tampaknya, orang dapat berjuang tampil baik di muka banyak orang. Dia amat senang kalau tak ada suara sumbang tentang dirinya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun amat senang karena mendapatkan pujian, kalau tidak pernah menjumpai dan mendengar adanya kritik tentang dirinya, sejatinya orang telah menghayati kepalsuan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka akan pandangan berseberangan yang terasa buruk terhadap perbuatan baik apapun yang dilakukan.

Ah, orang harus berjuang berbuat baik sehingga bebas kritik dan celaan.

0 comments:

Post a Comment