Rm. Bambang Ikut Jadi Bagian Parit

 

Pada Senin 14 September 2020 Mas Abas bilang kepada Rm. Bambang "Rama, pempers kantun nem bungkus" (Rama, pempers tinggal 6 bungkus). Rm. Bambang langsung menjawab "Ya tuku wae" (Beli saja). Bu Ninik dari toko Vikita dihubungi dengan WA untuk bertanya tentang harga ukuran L. Bu Ninik langsung menjawab "Romo, Popoku L10 53.900 (maks pinggang 118cm), Dr. P L8 47.200 ( maks 139), Confidence day L7 39.100 (maks 140), Confidence night L7 49.800 (maks 140), Itu hrg toko ya..kl domus yg ngersakke nnt sy potong hrgnya. Mnrtku ukuran L sptnya ngapret kl buat rm² domus. Cb nnt sy telp Abas aja mo...". Bu Ninik, salah satu relawati Domus Pacis Puren bersama Pak Narya suaminya, langsung kontak Mas Abas lewat telepon. Ternyata ada yang membutuhkan XL hanya, yaitu Rm. Ria. 

Pada Selasa tanggal 15 September 2020 Bu Ninik mengirimkan pempers dan Mas Abas menyerahkan uang kepada yang pegawai Tokok Vikita yang bertugas. Tiba-tiba pada jam 12.48 Rm. Bambang menerima pesan WA dari Bu Melly "Siang Rm. Ni saya mau kirim pampers lg. Rm masih di Puren kan" yang langsung dijawab oleh Rm. Bambang "Masiiiih. Trima kasiiiiih sekali". Bu Melly adalah salah satu donator Domus Pacis Puren dan beliau kebetulan pernah memberi pempers. Kirimannya memang langsung datang pada hari itu. Bagi para rama tua yang tinggal di Domus Pacis Puren pempers memang menjadi salah satu kebutuhan pokok. Di Domus ada tujuh rama yang setiap hari membutuhkan: Rm. Yadi, Rm. Ria, Rm. Jaya, Rm. Suntara, Rm. Tri Hartono, Rm. Harta, dan Rm. Tri Wahyono. Dari tujuh rama ini, karena kondisinya, setiap hari dapat membutuhkan lebih dari 2 buah pempers. Masih ada Rm. Jaka yang tinggal di Pastoran Pringwulung yang selain makan sehari-hari juga berada dalam reksa Domus Pacis Puren. Rm. Jaka juga termasuk yang membutuhkan pempers. Inilah sebabnya mengapa Domus Pacis Puren dapat mengeluarkan lebih 20 buah pempers per hari. Kebetulan pada siang Rabu 16 September 2020 Mbak Rita, karyawati Pastoran Pringwulung, datang memintakan pempers untuk Rm. Jaka. Dan ternyata pada sore hari pasangan Ninik-Naryo datang juga mengantar 30 bungkus pempers dalam dos-dos besar. Ini berasal dari pemberian Bu Jenny dan Bu Nonik. Bahkan, ketika Rm. Bambang mengirim WA ke keduanya untuk mengucapkan terima kasih, Bu Nonik bilang bahwa masih ada 2 plastik yang di keesokan harinya akan dikirimkan via Bu Ninik.