Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 12, 2020

Lamunan Pekan Paskah V

Rabu, 13 Mei 2020

Yohanes 15:1-8                             

15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tidak sedikit orang percaya bahwa Tuhan itu Mahakuasa bagaikan pemerintah yang jadi penentu kehidupan. Manusia bagaikan pegawai-pegawainya.
  • Tampaknya, tidak sedikit orang percaya bahwa Tuhan memerintah lewat berbagai perintah dan larangan yang terdapat dalam agama. Dengan menjalani segala yang baku dalam agama orang terjamin kehidupannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki kesetiaan menjalankan agama, orang belum tentu memahami kesejatian Tuhan yang bagaikan wirausahawan sehingga hidup dalam Tuhan harus ikut aktif dan kreatif mengembangkan yang ada. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tak akan hanya menjalani yang rutin itu-itu saja tetapi akan berani membuat terobosan-terobosan baru.
Ah, asal sudah menjalani ibadat-ibadat ya jelas sudah ber-Tuhan.

0 comments:

Post a Comment