Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 1, 2020

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Athanasius, Uskup dan Pujangga Gereja
Sabtu, 2 Mei 2020

Yohanes 6:60-69

6:60. Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tidak sedikit orang mengaitkan kehidupan dengan kondisi fisik. Orang disebut hidup kalau jantung masih berdenyut.
  • Tampaknya, untuk menjamin kehidupan orang harus menjaga kesegaran tubuh. Kalau memiliki penyakit dia harus berani membiasakan diri dengan menu yang tidak membahayakan tubuhnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tak ada penyakit menjangkiti tubuhnya, orang belum tentu menghayati kesejatian hidup kalau tidak terbuka pada dan bergaul dengan nurani dan dengung suaranya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki kesegaran hidup sekalipun berhadapan dengan berbagai macam tantangan lahir batin.
Ah, yang namanya hidup segar itu ya yang biasa makan apapun karena badan sehat.

0 comments:

Post a Comment