Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 19, 2020

Lamunan Pekan Paskah VI

Rabu, 20 Mei 2020

Yohanes 16:12-15                         

16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang beragama berjuang untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Untuk itu dia dapat tekun membaca Kitab Suci.
  • Tampaknya, untuk sungguh memahami kehendak Tuhan orang beragama tidak hanya membaca Kitab Suci tetapi juga dapat membaca buku-buku tafsirnya. Ilmu-ilmu agama pun juga dapat menjadi santapan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tekun membaca Kitab Suci dan melahap ilmu-ilmu tafsir, orang belum tentu sungguh memahami kehendak Tuhan tanpa keterbukaan diri terhadap apapun yang berdengung dalam nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati orang akan mesra dengan suara nurani sehingga dalam keadaan apapun dapat hidup dalam kerangka kehendak Tuhan.
Ah, asal hafal ayat-ayat Kitab Suci dengan sendirinya paham kehendak Tuhan.

0 comments:

Post a Comment