Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, May 17, 2020

Lamunan Pekan Paskah VI

Senin, 18 Mei 2020

Yohanes 15:26-16:4a                    

15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
16:1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
16:4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di dalam agama dapat ada keyakinan bahwa orang harus mewartakan kepercayaannya. Ini dapat menjadi identitas dari hidup keagamaan.
  • Tampaknya, di dalam agama orang dapat yakin mendapatkan kewajiban untuk menyebarluaskan keyakinannya. Dia dapat mengajar agama atau bicara tentang agamanya kesana kemari.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rajin bicara agama dimanapun, orang belum sungguh menjadi saksi iman kalau kesehariannya tidak dilandasi oleh kemesraan bersahabat dengan nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menjadi pembawa amanat Tuhan kalau perilaku hariannya berpadanan dengan kata-kata yang muncul dari hati nurani.
Ah, asal pintar omong agama orang sudah sungguh mahir jadi pewarta iman.

0 comments:

Post a Comment