Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 8, 2020

Santo Amatus Ronconi

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 1961 Diterbitkan: 30 Januari 2018 Diperbaharui: 01 Februari 2018

  • Perayaan
    08 Mei
  •  
  • Lahir
    Sekitar tahun 1225
  •  
  • Kota asal
    Rimini Italia utara
  •  
  • Wafat
    8 Mei 1292 di Biara Benediktin San Giuliano Rimini Italia
    Sebab alamiah
  •  
  • Venerasi
    -
  •  
  • Beatifikasi
    17 April 1776 oleh Paus Pius VI
  •  
  • Kanonisasi
    23 November 2014 oleh Paus Fransiskus

Santo Amatus Ronconi (San Amato Ronconi ) lahir pada tahun 1225 di Rimini Italia dalam keluarga bangsawan yang kaya-raya. Amatus telah menjadi yatim piatu sejak masil kecil. Ia lalu dirawat oleh kakaknya yang bernama Giacomo. Ia menghabiskan masa kecil dan masa remajanya di rumah Giacomo.
Setelah Amatus dewasa, Lansberga, kakak iparnya, berupaya menjodohkan Amatus  dengan adik perempuannya demi menjaga tanah warisan mereka agar tidak berpindah ke tangan orang luar. Amatus menolak perjodohan ini karena ia ingin melayani Tuhan sebagai seorang pertapa. Giacomo juga turut membujuknya, namun Amatus tetap kokoh mempertahankan panggilannya. Hal ini membuat Lansberga marah dan mulai memperlakukan Amatus dengan buruk.
Demi menenangkan isterinya, Giacomo lalu memberikan sebidang tanah kepada Amatus dan memintanya untuk tinggal di situ. Amatus pun pindah ke lahan tersebut. Namun beberapa waktu kemudian, Amatus menjual bidang tanah tersebut beserta segala harta miliknya, lalu membagi-bagikan uangnya kepada para fakir miskin. Kini ia telah siap memenuhi panggilan Tuhan yang telah lama bergema didalam hatinya.
Ia bergabung menjadi anggota Ordo Fransiskan Sekuler dan hidup sebagai seorang pertapa selama bertahun-tahun seturut teladan Santo Fransiskus dari Asisi. Beberapa tahun kemudian Amatus keluar dari pertapaannya dan mulai berkarya membangun kapela-kapela dan tempat penampungan bagi para peziarah. Beberapa bangunan buah karyanya masih berdiri sampai saat ini, termasuk sebuah rumah sakit untuk orang miskin di kota Rimini.
Sepanjang hidupnya, Amatus tercatat empat kali melakukan perjalanan ziarah dari Italia ke Spanyol, melalui rute Camino de Santiago (Way of Saint James) yang berakhir di Katedral Santiago de Compostela tempat dimana Rasul Yakobus Tua dimakamkan. Empat perziarahan yang berat ini dijalaninya dengan sepenuh hati demi menggapai kesucian hidup Kristiani.
Pada tahun 1921 Amatus berupaya melakukan perjalanan ziarah yang kelima ke Santiago de Compostela namun ia tidak berhasil sampai ke Spanyol. Di tengah perjalanan, seorang malaikat menampakkan diri kepadanya dan menyampaikan bahwa perjalanan hidupnya didunia ini akan segera berakhir dan ia harus kembali ke rumahnya. Amatus bergegas kembali ke Italia dan tiba di Rumini pada bulan Januari 1292. Ia lalu beristirahat di sebuah biara Benediktin dan tetap tinggal di biara tersebut sampai saat Tuhan memanggilnya kembali ke surga pada tanggal 8 Mei 1292.
Lima abad kemudian, tepatnya pada tanggal 17 April 1776, Amatus Ronconi dibeatifikasi oleh Paus Pius VI. Beatifikasi ini terjadi setelah dua mujizat penyembuhan yang terjadi melalui perantaraannya diselidiki dengan seksama dan dinyatakan benar. Selanjutnya pada tanggal tanggal 23 November 2014, Beato Amatus  Ronconi di Kanonisasi oleh Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus Roma (qq).

0 comments:

Post a Comment