Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, November 11, 2020

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Yosafat, Uskup dan Martir

Kamis, 12 November 2020

Lukas 17:20-25

20. Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, 21 juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." 22 Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. 23 Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. 24 Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. 25 Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang dapat merasa yakin mengalami hadirat ilahi lewat upacara-upacara keagamaan. Dengan doa dan ibadat orang bisa merasa dapat menghadirkan Tuhan.
  • Tampaknya, orang dapat merasa mengalami hadirat ilahi bila berada di tempat-tempat tertentu. Di dalam rumah ibadat dan tempat-tempat ziarah keagamaan orang dapat merasa ada hadirat Tuhan secara khusus.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tekun berdoa di rumah ibadat dan tempat ziarah keagamaan, orang belum tentu mengalami hadirat ilahi yang sejatinya terjadi dimanapun karena tandanya adalah keterbukaan relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dapat berada dalam hadirat Tuhan dimanapun dan dengan siapapun serta dalam keadaan apapun.

Ah, hadirat Tuhan itu ya lewat hidup keagamaan.

0 comments:

Post a Comment