Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, November 14, 2020

Santo Laurensius O'Toole

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 09 Agustus 2013 Diperbaharui: 13 November 2019 Hits: 5031

  • Perayaan
    14 November
  •  
  • Lahir
    Tahun 1128
  •  
  • Kota asal
    Castledermot, County Kildare, Irlandia
  •  
  • Wafat
  •  
  • 14 November 1180 di Eu, Normandy, Perancis | karena sebab alamiah
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Tahun 1225 oleh Paus Honorius III

Laurensius juga harus menangani banyak masalah sehubungan dengan jabatannya sebagai pemimpin biara. Sebagian biarawan mengkritiknya karena terlalu disiplin. Meskipun demikian, Laurensius tetap membimbing komunitasnya dengan cara laku silih dan matiraga. Ada juga masalah dengan para penyamun dan perompak yang tinggal di bukit-bukit sekitarnya. Walaupun begitu, tidak ada suatu pun yang membuat Laurensius O'Toole gentar.

Laurensius menjadi begitu terkenal hingga tak lama kemudian ia dipilih sebagai Uskup Agung Dublin. Dalam kedudukannya yang baru itu, ia hidup kudus sepanjang hidupnya. Setiap hari, ia mengundang kaum fakir miskin untuk menjadi tamu kehormatannya. Di samping itu, ia memberikan pertolongan kepada banyak orang lain juga. Laurensius sangat mencintai umatnya dan negaranya, Irlandia, dan ia melakukan segalanya untuk menjadikannya damai sejahtera. Suatu ketika, seorang gila menyerang Laurensius ketika ia hendak naik ke altar untuk mempersembahkan Misa. Laurensius jatuh ke lantai tak sadarkan diri. Namun, segera saja ia siuman kembali. Saat itu juga dibasuhnya luka-lukanya, lalu langsung mempersembahkan Misa.

Setelah tahun-tahun pengabdian bagi Gereja, St. Laurensius O'Toole sakit parah. Ketika ditanya apakah ia hendak menuliskan surat wasiat, Uskup Agung yang kudus itu tersenyum. Jawabnya, “Tuhan tahu bahwa aku tidak memiliki apa-apa di dunia ini.” Sejak lama ia telah memberikan segala yang ia miliki kepada orang-orang lain, sama seperti ia telah memberikan dirinya seutuhnya kepada Tuhan. St. Laurensius O'Toole wafat pada tanggal 14 November 1180. Ia dinyatakan kudus oleh Paus Honorius III pada tahun 1225.

0 comments:

Post a Comment