Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, November 3, 2020

Santa Silvia

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan : 16 November 2017 Diperbaharui : 28 Februari 2018 Hits : 5562

  • Perayaan
    03 November
  •  
  • Lahir
    Sekitar tahun 515
  •  
  • Kota asal
    Mungkin Roma atau Sicily (terdapat catatan yang berbeda)
  •  
  • Wafat
  •  
  • Tahun 592 di Roma
    Sebab alamiah
  •  
  • Venerasi
    -
  •  
  • Beatifikasi
    -
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Pre-Congregation

Santa Silvia hidup pada abad kelima di kota Roma. Kemungkinan ia adalah penduduk asli kota Roma meskipun pada beberapa catatan disebutkan ia berasal dari Sicilia. Ia menikah dengan seorang pejabat Kerajaan Romawi  bernama Gordianus dan rumah-tangga mereka diberkahi dengan kelahiran dua orang anak laki-laki. Putera mereka yang lebih tua diberi nama Gregorius, yang kelak dikenal sebagai Paus Gregorius Agung, sedangkan putera yang lebih muda namanya tidak tercatat.

Santa Silvia terkenal akan cara hidupnya yang kudus. Ia membesarkan kedua anaknya dalam iman  dan cinta kasih Kristiani serta mendatangkan guru-guru terbaik bagi pendidikan mereka. Setelah kematian suaminya disekitar tahun 573, Silvia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan duniawi dan menyerahkan seluruh sisa hidupnya bagi Tuhan. Ia membangun sebuah Gereja dan mengubah rumahnya menjadi biara. Ia sendiri hidup bermatiraga di sebuah sel pertapaan yang di kemudian hari disebut  “Cella nova juxta portam beati Pauli”. Silvia hidup dalam sel pertapaan ini sampai tutup usia sekitar tahun 592, dua tahun setelah puteranya Gregorius ditahbiskan menjadi Paus ke-64.

Semenjak hari kematiannya, umat telah menghormati Santa Silvia sebagai seorang kudus dan teladan bagi para janda Kristen. Ia juga dinobatkan sebagai Santa Pelindung para wanita yang tengah mengandung.

Pada tahun 645 biara dan Gereja yang dibangun Santa Silvia ditempati para biarawan dari biara Mar Saba di Palestina. Para biarawan kemudian menggganti nama Gereja tersebut menjadi Chiesa di San Sabba  sesuai nama bapa spiritual mereka: Santo Sabas.

Gereja ini masih berdiri hingga hari ini dan kini menjadi salah satu Basilika tertua yang masih berdiri di kota Roma.(QQ)

0 comments:

Post a Comment