Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, October 8, 2014

WHO: DEMENTIA SERING SALAH DIPAHAMI


REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan angka penderita dementia akan melonjak signifikan dalam beberapa dekade mendatang. Sayangnya, kasus dementia masih kerap diremehkan dan salah dipahami oleh kebanyakan orang.

Kepala Divisi Kesehatan Mental WHO, Shekhar Saxena, mengatakan pemahaman keliru yang kerap terjadi adalah bahwa dementia merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

Dementia berbeda dengan kepikunan yang lazim terjadi pada orang lanjut usia. “Kebanyakan orang menganggap dementia adalah tanda penuaan yang normal. Padahal itu salah,” kata Saxena seperti dilansir AP, Sabtu (14/4).

Ia menjelaskan, lansia wajar mengalami penurunan daya ingat dan kognisi. Namun, dementia merupakan penyakit yang memiliki gejala dan progresi yang lebih cepat.

Penderita dementia yang tidak ditangani dengan baik akan menjadi terisolasi dan ringkih terhadap lingkungan sekitar. “Terutama jika mereka memiliki masalah pada penglihatan dan pendengaran,” jelasnya.
Yang lebih memprihatinkan, lanjut Saxena, 60 persen penderita dementia berasal dari latar belakang keluarga ekonomi menengah ke bawah. Biaya perawatan yang harus ditanggung keluarga penderita dementia mencapai 604 miliar dolar AS per tahun. “Pada tahun 2050, jumlah penderita dementia dari keluarga miskin akan meningkat hingga 70 persen,” ujarnya.

Saxena menambahkan, sejauh ini baru delapan negara yang memiliki program penanganan dementia. Negara-negara tersebut antara lain Inggris, Prancis, dan Jepang. Menurut dia, penanganan yang serius oleh negara dalam penanganan dementia ini sudah sangat mendesak.

Negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi fantastis seperti Cina, India, dan Brazil belum memiliki program penanggulangan dementia. Sementara Amerika Serikat baru merancang program di tingkat federal.
p 89EKCgBk8MZdE WHO: Dementia Sering Salah Dipahami

0 comments:

Post a Comment