Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 9, 2019

Empat Satuan


Sebenarnya sudah kerap terjadi bahwa kalau ada kelompok tamu sore di Domus Pacis Puren, Rm. Bambang membeli nasi goreng untuk menjamu. Pada Minggu sore 8 Desember 2019 hal itu terjadi untuk kunjungan 10 orang dari Lingkungan Fransiskus Xaverius Purwomartani, Paroki Kalasan. Mereka datang pada jam 17.00 dan kemudian omong-omong tentang kehidupan rama-rama Domus di teras depan kamar Rm. Bambang dan Rm. Harto. Dari Domus Pacis yang ikut adalah Rm. Yadi, Rm. Ria, Rm. Harto, Rm. Tri Hartono, Rm. Jaya dan Rm. Bambang. Omong-omong ini diteruskan makan bersama di ruang makan.


Peristiwa menjamu tamu pada hari itu juga terjadi di siang hari. Pada sekitar jam 10.00 ada kelompok umat Lingkungan Santa Caecilia Paroki Sukoharjo, Kevikepan Surakarta. Mereka terdiri dari kelompok laki-aki dan perempuan, tua dan muda, dan anak-anak. Di Domus para tamu mengadakan acara gembira ria bersama para Domus yang terdiri dari Rm. Yadi, Rm. Tri Wahyono, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, Rm. Ria, Rm. Jaya dan Rm. Bambang. Ketika sudah dekat jam 12.00 para tamu diajak makan bersama. Pada waktu itu para tamu terkejut karena mereka sudah membawa konsumsi. Tetapi di Domus memang sudah ada meja-meja di depan kamar Rm. Tri Wahyono dan ada sajian santap siang. Yang jelas pada pagi sekitar jam 08.30 di Domus memang ada makan bersama yang terdiri dari anggota-anggota Dewan Paroki Pringwulung, lektor dan misdinar yang bertugas Misa pagi di gereja Paroki, umat Lingkungan Fransiskus Asisi Puren yang ikut Misa pagi, para penghuni dan relawan Domus Pacis, dan sanak saudara Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono. Semua pada pagi itu ikut Misa di Paroki Pringwulung. Ini terjadi karena pada hari itu, 8 Desember 2019, Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono berulang tahun tahbisan ke 41. Rm. Sapto sebagai Pastor Paroki menghendaki merayakannya dalam Misa bersama umat. Selain itu Pastoran Pringwulung membeayai konsumsi. Ternyata penyediaan konsumsi oleh pemilik catering ditambah. Kelimpahan inilah yang juga membuat para tamu dari Sukoharjo ikut menikmati. Dan di akhir pertemuan dengan Sukoharjo dan Purwomartani Rm. Bambang mengatakan "Hari ini Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono merayakan 41 tahun Tahbisan Imamat".

0 comments:

Post a Comment