Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, December 27, 2019

Lamunan Pesta

Kanak-kanak Suci, Martir
Hari keempat Oktaf Natal
Sabtu, 28 Desember 2019

Matius 2:13-18

2:13. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
2:14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
2:16. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya orang beragama yakin akan kebaikan Tuhan. Dia mendapat sebutan Mahabaik.
  • Tampaknya, tidak sedikit yang yakin bahwa kebaikan-Nya tak akan membiarkan umat-Nya mengalami derita dan sengsara. Dia tidak pernah menghendaki manusia mengalami kesusahan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun tidak pernah menghendaki manusia mengalami derita dan sengsara, Tuhan juga menggunakan segala hal buruk akibat ulah manusia menjadi tanda dan sarana untuk menyatakan kehendak-Nya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin akan karya Tuhan dalam segala pengalaman kongkret.
Ah, asal tekun beraga orang tak akan mengalami penderitaan.

0 comments:

Post a Comment