Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, December 12, 2019

Menyongsong Hari Raya Natal 2019


Pada suatu ketika Bu Dety, salah satu tokoh Paroki Pringwulung, berkata kepada Rm. Bambang bahwa Panitia Natal 2019 Paroki Pringwulung akan memasang Pohon Natal di Domus Pacis. Rencana ini dikandung maksud untuk ikut menciptakan suasana Natal di Domus. Barangkali ada yang berpikir bahwa untuk orang Katolik Natalan baru pada tanggal 25 Desember. Tetapi suasana umum di toko-toko besar pernik-pernik Natal sudah mulai tampak. Bahkan dari FB ada teman yang tinggal di Manila, Filipina, menayangkan gambar-gambar pohon Natal yang sudah mulai muncul pada bulan September. Ada pula paroki di Keuskupan Agung Semarang yang sudah mulai mengerjakan Gua Natal.


Rm. Bambang mengiyakan rencana Panitia Natal Paroki Pringwulung berkaitan dengan pemasangan Pohon Natal di Domus Pacis. Rencana ini terealisasi pada Jumat 6 Desember 2019. Bu Dety datang pada sekitar jam 14.00 dengan membawa kopor besar dan bungkusan plastik yang juga besar. Ternyata itu berisi daun-daun hijau terbuat dari plastik bersama berbagai asesori. Kemudian datang pula Pak Paryono, yang ternyata untuk tahun ini menjadi Ketua Panitia Natal Paroki Pringwulung. Rm. Bambang memanggil Mas Tono, salah satu karyawan Domus, untuk ikut membantu. Mereka bertiga mengelompok-kelompokkan dedaunan plastik menurut kode-kode warnanya. Selama hampir satu setengah jam jadilah bentuk Pohon Natal dengan asesori termasuk lampu-lampu hiasnya. Pohon Natal itu diletakkan di pojok depan Kapel Santo Barnabas Domus Pacis Puren. Barangkali lokasinya kurang ideal karena terpaksa menutup gambar Barnabas di kaca. Tetapi dalam rangka ikut mencipta suasana liturgis menuju dan menghayati Natal, hal itu dilakukan. Rm. Bambang berpikir "Toh pada 12 Januari 2020 Pohon Natal ini sudah kembali kepada pemilik".

0 comments:

Post a Comment