Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, October 31, 2019

Lamunan Hari Raya

Semua Orang Kudus
Jumat, 1 November 2019

Matius 5:1-12a

5:1. Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
5:3. "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
5:12a Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga,”.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tidak sedikit yang mengaitkan kesucian dengan keagamaan. Bahkan ada yang berpikir bahwa agama menjamin orang menjadi suci.
  • Tampaknya, dengan beragama orang dapat yakin hidup berada dalam nanungan ilahi. Makin taat orang menjalani apa saja yang diatur oleh agama, makin dia mengalami kesucian.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun amat cermat dan taat menjalani apapun yang ada dalam tatanan hidup beragama, orang belum tentu mengalami kesucian kalau hidup hariannya tidak mengkiblatkan diri pada yang bertahta di dalam relung nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengangema relung hati orang akan selalu memperhatikan kata-kata yang muncul dalam nurani dan menjadikan segala perilakunya sebagai ungkapan dan wujudnya.
Ah, untuk hidup suci jelas agamalah jaminannya.

0 comments:

Post a Comment