Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, October 30, 2019

Lamunan Pekan Biasa XXX

Kamis, 31 Oktober 2019

Lukas 13:31-35

13:31. Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33 Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
13:35 Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, sebaik apapun perjuangan seseorang, hal ini dapat menjadi gangguan bagi orang yang berjiwa buruk. Apalagi dihadapan orang yang gila status, perjuangan baik membuat perasaan benci.
  • Tampaknya, karena perjuangan baik demi umum, orang justru dapat mengalami ancaman dari kaum pejabat. Kalau terancam untuk dibunuh, seorang pejuang kebaikan dapat saja menyembunyikan diri agar selamat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebesar apapun ancamannya, pejuang sejati tak akan menghentikan perbuatan luhurnya yang merupakan proses menghadirkan daya bebas bagi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menghadirkan kebaikan sekalipun ada orang buruk yang menghalang.
Ah, sebaik apapun kalau terancam ya hentikan saja kebaikannya.

0 comments:

Post a Comment