Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, October 2, 2019

Percikan Nas Kamis, 03 Oktober 2019

Maria Guadalupe Ricart Olmos
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Neh. 8:1- 4a,5-6,7b-12; Mzm. 19:8,9,10,11; Luk. 10:1-12.
BcO 2Taw. 29:1-2; 30:1-16a.

Bacaan Injil:
1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. 2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. 4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. 5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. 6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. 8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, 9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. 10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: 11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. 12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

Memetik Inspirasi:
Saat ini Seminari Mertoyudan dan seminari-seminari yang lain telah membuka pendaftaran siswa baru. Tentu ini butuh perhatian dan keterlibatan kita semua. Di Keuskupan Agung Semarang ada 100 paroki lebih. Imam prajanya ada 221. Ada pula imam biarawan. Umatnya sekitar 380an ribu jiwa. Tentu masih dibutuhkan banyak lagi yang terpanggil menjadi imam.
Tuhan pun pernah mengatakan, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Luk 10:2). Tuaian banyak tapi pekerja sedikit. Tuhan mengajak kita untuk minta pada Tuan yang mempunyai tuaian agar mengirim pekerja.
Kita pun perlu meluangkan sejenak hati kita untuk memohon kepada Tuhan untuk mengirimkan pekerja. Kita juga perlu mempunyai keiklasan bila ada dari keluarga kita yang terpanggil. Pekerja itu akan ada kala kita mau berpartner secara aktif dengan Tuhan. Doa, kerelaan dan dukungan kita sangat berarti untuk membantu Tuhan memanen tuaian-Nya.

Refleksi: 
Apa sumbanganmu untuk menghadirkan pekerja tuaian Tuhan?

Doa:
Ya Tuhan utuslah para pekerja-Mu. Semoga dari lingkungan sekitar kami ada yang terpanggil. Semoga kami pun ikhlas bila yang Kaupanggil salah satu anggota keluarga kami. Amin.

Pekerja Tuaian-Nya
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment