Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, October 18, 2019

Percikan Nas Sabtu, 19 Oktober 2019

Yohanes de Brebeuf dan Isaac Jogues, Paulus dari Salib
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Rm. 4:13,16-18; Mzm. 105:6-7,8-9,42-43; Luk. 12:8-12.
BcO Yer. 9:2-12,17-22.

Bacaan Injil:
8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. 12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

Memetik Inspirasi:
Seorang anak yang akan menghadapi ujian umumnya telah belajar. Seorang pegawai yang akan naik pangkat umumnya telah siap dengan materi test yang akan dihadapi. Namun mengapa orang sering gagal melewati ujian-ujian tersebut? Salah satu penyebabnya adalah keraguan dan ketidakpercayaan diri.
Yesus menunjukkan dengan jelas kepada kita, “Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan” (Luk 12:11-12). Kiranya kala kita telah menyiapkan sesuatu dan melibatkan Tuhan, kita tidak perlu khawatir menghadapi penguji karena Roh Kudus akan mengajar kita.
Rasa saya sangatlah penting ketika kita mau menghadapi sesuatu kita selalu melibatkan Tuhan. Tuhan sangat senang membantu mereka yang percaya kepada-Nya. Ia akan membuka pintu-pintu buntu yang mungkin sulit kita buka. Ia akan menuntun kita sampai garis akhir tujuan kita. Roh Kudus yang akan mengajar kita.

Refleksi:
Apakah aku melibatkan Tuhan dalam keputusan-keputusan hidupku?

Doa:
Tuhan kami percaya Engkau selalu berkenan membantu kami. Sudilah Engkau terlibat di dalam hidupku. Utuslah Roh Kudus untuk mengajarku. Amin.

Melibatkan Tuhan
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment