Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 14, 2019

Percikan Nas Selasa, 15 Oktober 2019

Peringatan Wajib St. Teresia dr Yesus
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan: 
Rm. 1:16-25; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 11:37-41;
BcO Yer. 2:1-13,20-25.

Bacaan Injil: 
37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Memetik Inspirasi: 
Sering kita menemui orang yang di depan kita baiiiiik sekaliii. Namun ketika tidak di hadapan kita ia membuat cerita yang buruk tentang kita. Hal itu pun sering membuat kita kaget. Mungkin juga ada yang merasa tertipu.
Orang-orang Farisi selalu tampil baik di hadapan umum. Mereka tampak rajin berdoa. Hidup mereka pun bersih. Selalu mencuci tangan sebelum makan. Namun hati mereka kotor. Yesus menegur mereka, “Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan” (Luk 11:39).
Tuhan mengundang kita untuk menjadi orang yang jujur dan tidak lamis. Apa yang kita tampilkan mesti berangkat dari hati yang bersih. Mending kalau tidak suka langsung disampaikan, daripada pura-pura baik tapi ternyata menyimpan dendam. Selain itu tindakan luaran baik kita pun perlu diikuti atau berasal dari hati yang baik. Tidak ada niat baik yang akan ditolak sama sekali. Pasti pada waktunya akan ada yang diterima, bahkan seluruhnya.

Refleksi: 
Bagaimana menjaga keselarasan antara hati dan tindakan?

Doa: 
Tuhan, semoga kami menjadi orang-orang yang jujur dan tidak lamis. Semoga apa yang kami katakan dan lakukan selaras dengan hati bening kami. Amin.

Selaras
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment