Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, October 5, 2019

Santa Flora dari Beaulieu

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 4404 Diterbitkan: 12 Agustus 2013 Diperbaharui: 28 Juli 2014
ilustrasi dari koleksi Blog Domus

  • Perayaan
    05 Oktober
  •  
  • Lahir
    Tahun 1309
  •  
  • Kota asal
    Auvergne - Perancis
  •  
  • Wafat
    Tahun 1347 Sumber : Katakombe.Org

Orang kudus dari Perancis ini hidup pada abad keempatbelas. Ia berasal dari sebuah keluarga yang harmonis dan di kemudian hari menggabungkan diri dalam sebuah biara para biarawati di Beaulieu pada tahun 1324. Ia seorang gadis yang baik dan polos, yang menolak rencana orangtua untuk menikahkannya. Tetapi, begitu ia mempersembahkan diri kepada Tuhan sebagai mempelai-Nya, Ia memperkenankannya untuk membuktikan kasihnya dengan menghadapi berbagai macam pencobaan dan pergulatan hidup.

Terkadang bagi Sr. Flora tampaknya ia sedang melewatkan suatu kehidupan yang teramat nyaman. Di lain waktu, ia harus menghadapi kehidupan yang sulit. Maka ia pun tergoda untuk pulang ke rumah demi menyenangkan diri. Namun demikian, sebab ia tak kenal lelah berusaha mengasihi Tuhan, Sr. Flora semakin dan semakin berkenan bagi-Nya.
Pada akhirnya, Tuhan menganugerahinya dengan banyak karunia ajaib.  Ia beroleh karunia levitasi, dan bahkan dapat bernubuat tentang masa depan. Segera saja, orang banyak menyadari bahwa Sr. Flora adalah seorang yang sungguh kudus. Mereka datang untuk meminta doa dan nasehatnya. Suster yang kudus ini juga menerima anugerah istimewa sengsara luka-luka Kristus di salib (stigmata). Tampaknya ia merasakan sesuatu menembusinya, meninggalkan suatu luka di lambungnya. Dengan sukacita ia menerima sengsara ini demi kasihnya yang teramat besar bagi Yesus. Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment