Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, October 23, 2019

Lamunan Pekan Biasa XXIX

Kamis, 24 Oktober 2019

Lukas 12:49-53

12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, banyak orang merasa senang kalau dalam hidup bersama bisa mengalami kerukunan. Kerukunan menghadirkan kedamaian.
  • Tampaknya, banyak orang memandang konflik merusak kedamaian. Kedamaian membawa semua dan segalanya jadi selaras.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun senang karena berada dalam suasana damai penuh kekompakan sehingga tanpa pertentangan, hal itu bukan kesejatian hidup kalau tak ada dinamika sebagai buah kesediaan saling terbuka menghadapi apapun yang bertentangan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sungguh maju dan betrkembang karena kesediaan mengolah adanya berbagai pertentangan.
Ah, bagaimanapun juga yang baik itu kalau semua sama pendapatnya.

0 comments:

Post a Comment