Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, December 6, 2020

Buah Ketegasan Pramurukti

Dari tenaga kerja yang ada di Domus Pacis Puren ada prakmurukti yang berstatus kontrak dalam naungan Paguyuban Pramurukti Panti Rini, yang ada di Rumah Sakit Panti Rini Kalasan. Pramurukti secara resmi dikontrak untuk melayani rama tertentu. Rama yang secara khusus dilayani oleh pramurukti adalah Rm. Tri Wahyono, Rm. Ria, Rm. Jaya, dan Rm. Supriyanta. Keempat rama ini secara praktis sudah lemah dalam mengurus dirinya sendiri. Mereka mendapatkan penjagaan dalam segalanya selama 24 jam. 


Dalam hal Rm. Ria, yang menjadi pramurukti adalah Mas Siswanto. Rm. Ria memang masih dapat makan sendiri dan membaca-baca serta nonton TV dan mendengarkan radio. Dari semua yang mendapatkan pelayanan pramurukti beliau adalah yang masih dapat mengurus diri sendiri dalam beberapa hal. Akan tetapi Rm. Ria sudah kerap mengalami disorientasi waktu. Dia sering bingung mengetahui hari dan jam. Beliau juga sudah tak dapat mengontrol diri dalam hal makan. Penyakit yang paling menonjol dalam diri beliau adalah diabetes. Makan dan snak yang amat bertentangan dengan diabetes biasa disantap dengan lahapnya. Kalau ada pemberitahuan dari karyawan atau rama lain, Rm. Ria kerap mengatakan "Ora papa" (Tidak soal). Paling tidak sekian tahun berada di Domus Pacis Puren gula darah beliau dalam pemeriksaan sudah dianggap rendah kalau dapat 300an. Angka periksa 400 lebih adalah hal biasa. Beberapa kali harus masuk rumah sakit karena di atas 500 bahkan dalam alat periksa pernah tertulis "Hi" yang berarti 600 lebih. Tetapi kini dengan kehadiran Mas Siswanto, selain dapat belajar berjalan dengan tertatih, kadar gula darah Rm. Ria dapat berada di bawah angka 200. Beberapa kali dalam pemeriksaan setiap Sabtu, karena ada perawat home care RS Panti Rapih yang datang rutin, gula darah Rm. Ria bisa di sekitar 130-160. Bahkan pada Sabtu 5 Desember 2020 beliau mendapatkan angka 102. Mas Siswanto memang dapat tegas mengatur pola makan Rm. Ria. Makanan pemberian dari luar Domus yang membahayakan akan diambil dan disingkirkan.

0 comments:

Post a Comment