Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 2, 2020

Lamunan Pesta

Santo Fransiskus Xaverius, Imam

Kamis, 3 Desember 2020

Markus 16:15-20

15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." 19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang Kristiani tahu harus jadi pewarta Injil. Ini adalah salah satu identitas pengikut Kristus.
  • Tampaknya, tidak sedikit orang Kristiani menggambarkan pewartaan Injil adalah aktivitas membina umat dan mempromosikan agama. Kemampuan membuat umat makin aktif dalam kegiatan Gereja dan membuat banyak baptisan baru kerap dipandang sebagai bukti kepiawaian menjadi pewarta Injil yang handal.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, walau hebat menjalani kegiatan Gereja dan pintar mengajar agama, orang belum tentu sudah menjadi pewarta Injil yang sejatinya adalah sikap hati mudah ceria sehingga mampu menghayati keceriaan berhadapan dengan siapapun dan apapun dimanapun dia berpijak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sudah menjadi pewarta Injil karena hidup hariannya selalu mengungkapkan dan mewujudkan keceriaan yang menguasai batinnya.

Ah, yang namanya pewarta Injil itu ya pengajar agama Kristiani.

0 comments:

Post a Comment