Rm. Bambang Fokus Rumah

Untuk Misa Natal Rm. Hartanta, direktur rumah para rama tua Domus, akan membantu di Wonosari. Pada bulan November 2020 ada rama yang kata Rm. Hartanta bertanya "Rama Bambang isa mbantu Misa Natal ora, ya?" (Apakah Rm. Bambang dapat membantu Misa Natal?). Pertanyaan ini tentu saja beralasan karena sekalipun sudah berkursi roda Rm. Bambang juga masih sering ada yang meminta memimpin misa pada hari-hari besar. Kalau harus menaiki tangga seperti menuju panti imam, selalu ada 4 orang yang membantu mengangkat Rm. Bambang beserta kursi rodanya. Dalam hal bersuara untuk memimpin misa dia memang masih memiliki kemampuan. Tetapi terhadap rama yang bertanya, sebetulnya juga meminta bantuan untuk bilang ke Rm. Bambang, Rm. Hartanta berkata "Natal taun iki Rm. Bambang fokus neng Domus" (Untuk Natal tahun ini Rm. Bambang memfokuskan diri di Domus).

Sebenarnya dalam hal misa pada hari-hari besar seperti Natal dan Pekan Suci, para rama tua Domus biasa ikut ke Paroki. Para karyawan akan mendorong kursi-kursi roda yang diduduki oleh masing-masing rama. Mereka akan mendapatkan tempat khusus di depan dan panitia sudah menyediakan stola dan buku panduan untuk setiap rama. Para karyawan Katolik dan relawan menjadi pendamping dan duduk di belakang deretan para rama Domus. Tetapi untuk tahun 2020 ada peristiwa yang menghalang para rama kalau pergi keluar rumah ikut misa di Paroki. Hal ini disebabkan adanya pandemi Covid-19. Maka, Rm. Bambang dengan persetujuan Rm. Hartanta akan menyelenggarakan Natalan sendiri di rumah Domus untuk para rama dan karyawan yang beragama Katolik. Hal ini akan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2020 malam. Agar para rama merasakan semaraknya perayaan Natal, Rm. Bambang dibantu oleh Bu Rini menghubungi kelompok yang tidak mempunyai tugas Malam Natal. Ternyata ada beberapa ibu dari salah satu Lingkungan di Paroki Kumetiran yang menyediakan diri untuk bertugas kor. Untuk Malam Natal di Domus, Bu Rini juga akan menyediakan santap malam khusus bagi semua sesudah misa. Kata Rm. Hartanta, sebenarnya ada beberapa umat menghubunginya akan mengikuti Misa Natal di Domus. Tetapi untuk menghindari kerumunan semuanya ditolak. Tentu saja protol kesehatan juga diterapkan dalam pelaksanaan Misa Malam Natal di Domus.