Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, December 12, 2020

Lamunan Pekan Adven III

Minggu, 13 Desember 2020

Yohanes 1:6-8.19-28

6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 19. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." 21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" 23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." 24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. 25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" 26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, 27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." 28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada zaman kini orang harus berjuang dikenal seluas dan sebanyak mungkin di tengah masyarakat. Kalau dapat berada di banyak jaringan orang akan mudah untuk meraup hasil untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Tampaknya, pada zaman kini orang juga akan menekankan garapan kemasan untuk mengangkat produknya agar laris dimaui oleh sebanyak mungkin orang. Kini orang dapat merasa puas karena menikmati produk di tempat tertentu atau dari merek tertentu.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, walau kemasan tempat dan atau hasil kerja dapat menarik banyak orang, untuk sungguh membuat banyak orang tidak kecewa orang akan tetap jujur akan kesejatian yang dijalaninya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tampil dalam kesejatian diri dalam apapun yang dijalani.

Ah, di era persaingan seperti sekarang orang harus menyembunyikan kekurangan diri.

0 comments:

Post a Comment