Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, December 22, 2020

Lamunan Pekan Adven IV

Hari Biasa Khusus

Rabu, 23 Desember 2020

Lukas 1:57-66

57. Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki. 58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. 59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, 60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." 61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." 62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. 63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya. 64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. 65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. 66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, bagaimanapun juga yang namanya penderitaan adalah penghalang kegembiraan. Orang dapat amat berprihatin misalnya karena mengalami penyakit berkepanjangan atau tiba-tiba lemah organ tubuhnya.
  • Tampaknya, orang yang lepas dari derita dapat sungguh bergembira dan dapat bercerita berkali-kali kepada orang-orang dekat. Dia juga bisa mengatakan kepada siapa saja yang dijumpai bahkan dapat menyiarkannya lewat status media sosial.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, segembira apapun orang karena lepas dari derita berkepanjangan, orang akan mengutamakan dengung hati puji terima kasih kepada Dia yang bertahta di dalam hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan yakin bahwa segala peristiwa yang menghadirkan kebaikan dalam dirinya adalah karya kasih Tuhan.

Ah, kalau mengalami kegembiraan besar ya harus pesta sekalipun hanya kecil-kecilan.

0 comments:

Post a Comment