Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 2, 2014

FILM IN TE CONFIDO

Penghuni Domus Pacis terutama adalah para rama praja Keuskupan Agung Semarang yang sudah tidak memiliki dinas yang harus dengan laporan. Kondisi tidak dinas dapat dikarenakan sudah pensiun seperti Rama Yadi dan Rama Harjaya. Selain karena sudah pensiun, kondisi tidak dinas juga dikarenakan tubuh yang difabel dan atau menderita sakit seperti Rama Harto, Rama Jaka, Rama Tri Wahyono, dan Rama Bambang. Di Domus Pacis memang ada penghuni yang masih aktif berdinas sebagai Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarang (Komsos KAS), yaitu Rama Agoeng. Di Domus Rama Agoeng menjadi anggota pengurus. Karena kantor Komsos KAS pun ada di kompleks Domus Pacis, secara alami muncul kerjasama dan hubungan erat antara Komsos KAS dan Domus Pacis. Para karyawan Komsos KAS banyak membantu kebutuhan-kebutuhan tekhnis untuk acara-acara Domus. Sementara itu rama Domus Pacis ikut ambil bagian memasarkan produksi-produksi Komsos KAS. Bila salah satu pihak mendapatkan rejeki makanan, tidak jarang pihak yang lain juga mendapatkan sharing sehingga ikut menikmati.

Program dekat kerjasama Domus Pacis adalah pemutaran film IN TE CONFIDO. Ini adalah film yang mengisahkan kehidupan almarhum Bapak Justinus Kardinal Darmojuwono. Beliau adalah Uskup kedua Keuskupan Agung Semarang. Beliau juga seorang kardinal pertama Gereja Katolik Indonesia. Rama Harjaya, Rama Yadi, dan Rama Bambang ditahbiskan oleh almarhum. Untuk sebagian besar rama Domus Pacis almarhum menjadi teladan keberanian mengundurkan diri, walau belum saatnya pensiun, demi maju dan berkembangnya Gereja. Tentu saja kehidupan almarhum membawa makna khusus dalam sejarah perkembangan umat Katolik Keuskupan Agung Semarang. Dengan latar belakang pertimbangan ini, maka besok pada Senin tanggal 10 November 2014 jam 06.00 sore Domus Pacis meminta Komsos KAS untuk memutar film di ruang pertemuan. Pemutaran film ini dibuka untuk umat Katolik yang berminat.

1 comments:

Ipung Purnomo said...

kalau mau cari dvd nya sudah ada belum romo?

Post a Comment