Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 9, 2014

Lamunan Pesta Wajib

Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Senin, 10 November 2014

Lukas 17:1-6

17:1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam dunia memang selalu ada saja hal-hal buruk bahkan kejahatan yang dapat menyesatkan orang. Orang dapat keliru menentukan mana baik dan mana keliru karena pengaruhnya.
  • Tampaknya, untuk menangkal berbagai keburukan dan kejahatan orang yakin bahwa kehidupan keagamaanlah jalannya. Hidup beragama dianggap membuat orang akrab dengan nurani dan dapat memerangi bahkan menghapus yang buruk dan yang jahat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa yang buruk dan yang jahat tidak akan dapat dihilangkan dalam kehidupan dunia ini sehingga untuk menjadi baik orang cukup berjuang agar dirinya tidak menjadi penyebab keburukan dan kejahatan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak perlu susah payah membangun benteng penangkal dan akan mampu hidup berdampingan dengan keburukan dan kejahatan tanpa hanyut di dalamnya.
Ah, yang jelas keburukan dan kejahatan harus dijauhi dan orang harus mempertebal jiwa baiknya.

0 comments:

Post a Comment