Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 30, 2015

Lamunan Hari Raya

Tritunggal Mahakudus
Minggu, 31 Mei 2015

Matius 28:16-20

28:16. Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, karena anugerah otak yang memiliki kekuatan intelektual rasional orang dapat mempertimbangkan segala yang dijumpai. Kepada realita pun orang dapat berpikir dan mempertanyakan kesungguhan realnya.
  • Tampaknya, karena kekuatan intelektual rasionalnya orang juga dapat menelaah hal-hal yang menjadi misteri kehidupan. Dengan berbagai indikasi fenomenal duniawi orang dapat menelaah tentang Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian kekuatan intektual rasional akan menjadi nyata bila orang mempertemukannya dengan daya amanat yang ada di kedalaman batin sehingga orang tergerak untuk terlibat membangun persaudaraan dengan siapapun secara bertanggungjawab. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi pendidik kasih dialogal sebagai ketaatan kepada guru batin yang selalu menyertai lahir.
Ah, kekuatan otak itu terutama untuk bertindak secara hati-hati.

0 comments:

Post a Comment