Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 8, 2015

Sabda Hidup

Sabtu, 09 Mei  2015
St. Katarina dr Bologna, St. Georgius Preca
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 16:1-10; Mzm. 100:1-2,3,5; Yoh. 15:18-21. BcO Why. 22:10-21

Yohanes 15:18-21:
18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. 19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. 20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.  21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.

Renungan:
Membaca bacaan Injil hari ini aku teringat pada saudara-saudari seiman yang tinggal tersendiri di suatu tempat. Di daerah itu hanya keluarga dialah yang mengimani Kristus. Jarak ke gereja paroki jauh. Imam sesekali datang ke rumahnya. Dunia yang dihadapi adalah dunia yang berbeda dengan imannya. Tak jarang ia mendapat bujukan untuk meninggalkan imannya dan bergabung dengan yang diimani masyarakat di situ. Walau demikian ia tetap bertahan dalam imannya dan juga dekat dengan warga di sekitarnya.
Kita sering berada dalam lingkungan yang berbeda dengan ajaran iman yang kita terima. Bahkan mungkin kita berada dalam lingkungan yang "kotor", yang penuh dengan kejahatan dan permainan-permainan. Kadang hati digundahkan kala tidak mengikutinya. Namun kiranya ketenangan akan tetap jadi milik kita kala kita membebaskan diri dari permainan-permainan kotor atau bujukan meninggalkan kepercayaan iman kita. Kita tidak perlu takut tetap bertahan dalam iman ajaranNya. Tuhan sendiri yang akan menjadi jaminannya. Ia pun telah mengatakan, "Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu" (Yoh 15:19).

Kontemplasi: 
Bayangkan pengalaman-pengalaman sulitmu sebagai murid Kristus. Temukan kekuatan yang membuatmu bertahan.

Refleksi:
Apa yang kaulakukan kala menghadapi dunia yang membencimu?

Doa:
Tuhan kuatkanlah hatiku untuk bertahan dalam keyakinan iman dan ajaranMu. Bebaskanlah aku dari godaan-godaan yang mengganggu. Amin.

Perutusan:
Aku akan menguatkan keyakinanku kala berada dalam tantangan dunia yang berat. -nasp-

0 comments:

Post a Comment