Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 16, 2015

Sabda Hidup

Minggu, 17 Mei 2015
HARI MINGGU PASKAH VII
Hari Minggu Komunikasi Sedunia
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 1:15-17,20a,20c-26; Mzm. 103:1-2,11-12,19-20ab; 1Yoh. 4:11-16; Yoh. 17:11b-19 BcO 1Yoh. 3:18-24

Yohanes 17:11b-19:
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.


Renungan:
Dalam kegalauannya seorang seminaris memutuskan pulang ke rumah. Sesampai di rumah ibunya lagi berdoa dengan bersuara. Dalam doanya ibu itu menyebut namanya. Ia bermohon agar anaknya yang di seminari dilindungi dan diberi berkat. Kegalauannya hilang dan ia mantap melanjutkan panggilannya.
Doa seorang ibu menguatkan anaknya. Doa itu membuka kebuntuan pikiran sang anak. Hari ini kita mendapatkan doa dari Yesus Tuhan kita. Dalam salah satu doanya Dia mengatakan, "Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat" (Yoh 17:15). Ia mendoakan umatNya agar dilindungi dari yang jahat. Doa itu tentu meneguhkan kita yang masih berziarah di dunia ini. Bersama denganNya kita dilindungi dari yang jahat.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Rasakan doa yang dilantunkan Yesus seperti tertulis dalam Injil Yoh. 17:11b-19.

Refleksi:
Tulislah daya yang kaurasakan dari doa Yesus.

Doa:
Ya Yesus, terima kasih atas doaMu. Semoga aku selalu dilindungi dari yang jahat. Amin.

Perutusan:
Aku akan mendoakan mereka yang perlu kudoakan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment