Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, July 25, 2020

Lamunan Pekan Biasa XVII

Minggu, 26 Juli 2020

Matius 13:44-52                            

44. "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. 45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." 47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. 48 Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. 49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, 50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 51 Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti." 52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, orang yang akan sungguh memahami Kitab Suci sebenarnya harus mempelajari bahasa tempo dulu jaman ketika ayat-ayatnya muncul. Gaya-gaya penulisan juga harus dikenal.
  • Katanya, untuk sungguh memahami Kitab Suci orang juga akan mempelajari situasi sosial masyarakat tempo dulu. Dia akan berjuang mengetahui adat istiadat orang-orang ketika tulisan Kitab Suci terjadi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memahami gambaran tempo dulu ketika Kitab Suci ditulis, seahli apapun orang tak akan memahami maknanya kalau tidak mendialogkan tulisan lampau itu dengan keadaan kongkret masa kini. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati dengan Kitab Suci orang akan sungguh menemukan kehendak dan kebaikan Tuhan kalau di dalam nuraninya membicarakan yang dibaca dalam hubungan dengan perkembangan situasi hidup dan perilaku setempat. 

Ah, untuk paham Kitab Suci seharusnya orang belajar teologi.

1 comments:

cherryblossom said...

Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

Post a Comment