Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, July 7, 2020

Perlengkapan Pribadi

Kadir, “Sedang apa Sir, kok nata-nata sesuatu kayak mau pergi?”
“Enggak pergi kok, besok tanggal 18 Juli kan sudah diijinkan Uskup untuk melakukan peribadatan di Gereja. Aku nyiapin perlengkapan pribadiku,” jawab Kasir.
“Apa saja?” tanya Kadir.
“Hand sanitaiser, masker dan lap kering atau sapu tangan,” jawab Kasir.
“Kok lap kering segala?” tanya Kadir heran.
“Kita kan harus cuci tangan, lap untuk ngeringin tangan kita yang basah,” kata Kasir.
“Kan biasanya disediain handuk atau tisu?” sanggah Kadir.
“Apa artinya cuci tangan bersih kalau pakai handuk bersama?” jawab Kasir cerdas.
“Tisu?” Kadir tak mau kalah.
“Kalau tisu, akan bikin banyak sampah, lagian kalau satu gereja pakai tisu ada berapa ribu umat di satu gereja, ada berapa ribu gereja?” jawab Kasir dengan bertanya.
“Emang kenapa kalau banyak?”
“Ya jelas kenapa-kenapa. Makin banyak penggunaan tisu makin beresiko hutan kita makin habis. Maka aku bawa lap atau sapu tangan demi keutuhan ciptaan,” jawab Kasir dengan tegas.
Kadir terdiam mendengar jawaban Kasir. Matanya melirik setumpuk lap kering yang ditata Kasir.
“Hmmmm, keren juga pilihanmu. Aku minta lap keringmu,” kata Kadir sambil mengambil setumpuk lap kering terus berlari meninggalkan Kasir.
“Dasar bocah gak mau ragat,” gerutu Kasir.

Tahap Pertama sampai tanggal 18 Juli adalah tahap persiapan. Gereja-gereja sudah mempersiapkan hal-hal yang diperlukan. Secara pribadi kita pun perlu meyiapkan keperluan kita: hand sanitaiser, masker dan lap kering. (MoGoeng 080720)

0 comments:

Post a Comment