Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, July 24, 2020

Santo Boris

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 3831 Diterbitkan: 06 September 2013 Diperbaharui: 12 Oktober 2015

  • Perayaan
    24 Juli
  •  
  • Lahir
    Hidup pada akhir abad ke-10
  •  
  • Kota asal
    Kiev - Ukraina
  •  
  • Wafat
    tahun 1015 - Martir
  •  
  • Kanonisasi
    tahun 1724 oleh Paus Benediktus XIV

St. Boris dilahirkan di penghujung abad kesepuluh. Ia dan saudaranya Gleb adalah putera-putera St. Vladimir dari Kiev; Raja Kristen pertama di Rusia. Sebelum menjadi Kristen ayah mereka mempunyai banyak isteri. Namun sesudah dibabtis, Vladimir hidup sebagaimana diajarkan Yesus dalam Injil. Pangeran Boris dan Gleb adalah putera-putera Vladimir dari isterinya yang seorang Kristen bernama Anna. Mereka semua adalah orang-orang Kristen yang saleh.

Dalam upaya mendapatkan kekuasaan yang terlebih besar setelah Raja Vladimir wafat, putera sulungnya menyusun rencana untuk membunuh Boris dan Gleb. Boris diperingatkan mengenai hal ini sewaktu ia kembali bersama pasukannya dari suatu pertempuran melawan suku-suku pengembara. Para prajurit serta-merta bersiap untuk membela Boris dari saudara sulungnya, tetapi Boris melarang. “Adalah lebih baik jika aku saja yang mati,” katanya, “daripada banyak orang harus mati.” 

Maka, ia menyuruh para prajuritnya pergi sementara ia duduk sendirian menanti. Sepanjang malam ia merenungkan para martir yang tewas dibunuh oleh kerabat dekatnya sendiri. Ia merenungkan betapa kosong jadinya hidup ini jika kita mengutamakan hal-hal duniawi. Yang utama, menurut pendapatnya, adalah perbuatan-perbuatan baik, kasih sejati dan iman yang benar. Ketika pagi tiba, para pembunuh yang disewa kakaknya tiba dan mulai menyerangnya dengan tombak. Boris tidak melawan, ia mengampuni mereka dan menyambut kematiannya dengan penuh kedamaian. Setelah Boris, kakaknya St. Gleb juga dibunuh tak lama sesudahnya.

Hanya beberapa tahun setelah wafat mereka, masyarakat Rusia mulai pergi berziarah ke makam kedua bersaudara ini. Banyak mukjizat terjadi  pada makam mereka. St. Boris dan St. Gleb disebut martir sebab mereka menerima kematian seperti Kristus, yakni tanpa mempertahankan diri dengan kekerasan.  Mereka wafat pada tahun 1015.

Pada tahun 1724, Paus Benediktus XIV memaklumkan Boris dan Gleb sebagai santo.

Setiap Martir Adalah Persembahan Bagi Gereja

0 comments:

Post a Comment